[inpiration] BUKU TABUNGAN
Priya menikah dengan Hitesh. Pada pesta pernikahan, ibu Priya
memberinya sebuah buku tabungan. Di dalamnya berisi tabungan sejumlah
Rs.1000 (Rp 246.000). Dia berkata, "Priya, terimalah buku tabungan ini.
Gunakan sebagai buku catatan dari kehidupan pernikahanmu. Jika ada satu
peristiwa bahagia atau yang bisa dikenang, masukkan sejumlah uang
tabungan di dalamnya. Tulis kejadian yang kamu alami di baris catatan
yang ada di sampingnya. Semakin besar kenangan terhadap peristiwa itu,
masukkan uang tabungan yang lebih besar. Ibu sudah melakukan diawal
pernikahanmu ini.. Lakukan selanjutnya bersama Hitesh. Saat kamu
melihat kembali tahun-tahun yang telah berlalu, kamu akan mengetahui
betapa bahagianya kehidupan pernikahan yang kamu miliki."
Priya memberitahukan hal ini kepada Hitesh setelah pesta usai. Mereka
berdua setuju bahwa ini adalah ide yang sangat bagus dan mereka tidak
sabar menanti saatnya untuk memasukkan tambahan uang tabungan ke dalam
buku itu.
Ini yang mereka lakukan setelah beberapa waktu :
- 7 Februari : Rs 100 (Rp 24.600), perayaan ultah pertama untuk Hitesh setelah menikah.
- 1 Maret : Rs 300 (Rp 73.800), gaji Priya naik
- 20 Maret : Rs 200 (Rp 49.200), berlibur ke Bali
- 15 April : Rs 2.000 (Rp 492.000), Priya hamil
- 1 Juni ; Rs 1,000 (Rp 246.000), Hitesh dipromosikan ...
dan seterusnya ...
Akan tetapi setelah beberapa tahun berlalu, mereka mulai beradu
pendapat dan bertengkar untuk hal-hal yang sepele. Mereka saling diam.
Mereka menyesal telah menikahi orang yang paling buruk di dunia ...
tidak ada lagi cinta ... sesuatu yang sangat tipikal di masa ini.
Suatu hari Priya berkata pada ibunya, "Ibu, kami tidak bisa bertahan
lagi. Kami setuju untuk bercerai. Saya tidak bisa membayangkan
bagaimana saya telah memutuskan menikah dengan orang ini !"
Ibunya menjawab, "Baiklah, apa pun yang kamu ingin kerjakan kalau sudah
tidak bisa bertahan. Tetapi sebelum kamu melangkah lebih jauh, tolong
lakukan hal ini. Ingat buku tabungan yang ibu berikan saat pesta
pernikahan kalian? Ambil semua uangnya dan belanjakan sampai habis.
Kamu tidak bisa terus menyimpan catatan di buku tabungan itu untuk
sebuah pernikahan yang buruk."
Priya berpikir bahwa itu benar. Jadi dia pergi ke bank, menunggu
diantrian dan berencana menutup buku tabungan itu. Ketika menunggu, dia
melihat catatan yang ada di buku tabungan di tangannya. Dia
melihat,melihat, dan melihat. Kemudian ingatan akan semua kebahagiaan
dan sukacita dimasa-masa yang telah lewat muncul kembali di pikirannya.
Air mata menggenang dan berurai di pipinya. Kemudian dia bergegas
meninggalkan bank dan pulang.
Ketika sampai di rumah, Priya memberikan buku tabungan itu pada Hitesh,
dan memintanya untuk memasukkan sejumlah uang ke tabungan itu sebelum
mereka bercerai.
Hari esoknya, Hitesh mengembalikan buku tabungan itu pada Priya. Dia
menemukan tambahan tabungan sebesar Rs 5000 (Rp 1.230.000) dengan
catatan di dalam buku tabungan: 'Ini adalah hari dimana saya menyadari
betapa saya mencintaimu sepanjang tahun-tahun yang telah kita lewati.
Betapa besar kebahagiaan telah kamu bawa untukku." Mereka berdua
berpelukan dan menangis, dan meletakkan buku tabungan itu kembali di
tempat semula.
Anda tahu berapa yang yang terkumpul saat mereka pensiun? Saya tidak
bertanya pada mereka. Saya percaya uang bukan masalah lagi setelah
mereka berhasil melalui tahun-tahun yang indah di sepanjang kehidupan
pernikahan mereka.
"Saat engkau jatuh, jangan melihat tempat di mana kamu jatuh, tetapi lihatlah tempat di mana kamu mulanya tergelincir. "
= Hidup adalah memperbaiki kesalahan-kesalahan =
Namaste Suati Hotu
Oscar Hammer Stein
Namaste Suati Hotu
Oscar Hammer Stein
.
Friday, September 4, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment